Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa itu Defrag? Perlukah SSD di Defrag

Apa itu Defrag? Perlukah SSD di Defrag

Apa yang dimaksud Defrag ?
Defrag merupakan sebuah proses penataan berkas dalam sebuah media penyimpanan, manakala berkas tersebut berada tidak sesuai dengan tempatnya, dan biasanya terdapat sektor-sektor yang berguna untuk tempat berkas tersebut. Defrag sendiri sangat penting untuk menghindari terjadinya file corrupt pada Harddisk. Melakukan Defragmentasi sangat dianjurkan jika sudah mencapai 3% Fragmentasi di Harddisk, Baiknya lakukan Defrag setiap 1-2 bulan sekali agar Harddisk dapat bekerja lebih baik dalam membaca berkas atau file.

Cara Defrag Di Windows 10
Menggunakan Aplikasi Bawaan Windows 10
Jika anda pengguna windows 10, tentunya microsoft sudah menyediakan tool untuk defrag atau optimasi harddisk. Untuk mendefrag HDD di windows 10 caranya sangat mudah
- Masuk File Explorer, kemudian klik kanan pada Harddisk yang ingin di defrag
- Pilih Properties>Tools>Optimize and defragment Disk
- Silahkan pilih Optimise atau untuk lebih mudah silahkan ketik "Defrag" pada kolom pencarian windows, maka akan terbuka aplikasi Optimise Drive
- Klik pada Harddisk yang ingin di defrag, lalu klik Analyze untuk menganalisa berapa persen Fragmentasi pada harddisk tersebut
- Setelah itu Klik Optimize untuk mendefrag harddisk tersebut.
Cara Defrag Di Windows 10

Menggunakan Software Defragger
Banyak sekali software defrager yang ada di internet, dan masing -masing memiliki cara sendiri untuk mengoptimalkan disk, berikut beberapa software defragger  yang baik untuk optimalkan Harddisk dan Recomended:
  • Auslogic Disk Defrag
  • IObit Smart Defrag
  • Piriform Defraggler

Apa itu SSD?
Saat ini perkembangan teknologi melaju sangat pesat, bahkan di sektor Media Penyimpanan (Storage) untuk Komputer maupun Laptop. Dan saat ini kita mengenal 2 media penyimpanan yang paling banyak digunakan yaitu Harddisk dan SSD. HardDisk sendiri merupakan penyimpanan yang sudah sangat lazim digunakan di masyarakat luas atau perkantoran. Dengan besarnya kapasitas yang diberikan dan harga yang relatif terjangkau, banyak masyarakat yang lebih memilih HardDisk. Lalu bagaimana dengan SSD?

SSD atau Solid-State Drive pertama kali diperkenalkan oleh SanDisk sebagai media penyimpanan solid-state yang menggunakan rangkaian sirkuit bukan piringan disk yang berguna menyimpan data secara terus menerus seperti Flash disk, hanya saja mampu memberikan kecepatan akses jauh lebih cepat dibanding HardDisk.
SSD saat ini sudah mulai digunakan sebagai media penyimpanan utama, karena dinilai jauh lebih cepat dibanding Harddisk. Jika ingin mengetahui perbedaan antara SSD, SSHD dan HDD lebih spesifik silahkan baca artikel berikut Perbedaan SSD, SSHD dan HDD untuk media penyimpanan.

Perlukah SSD di Defrag?
Seperti dijelaskan tadi bahwa defrag berguna untuk menempatkan berkas sesuai dengan sektor atau tempat pada sebuah media penyimpanan biasanya Harddisk dengan piringan cakram. SSD sendiri sudah menggunakan sirkuit yang sistem kerjanya tidak menggunakan sektor melainkan flash chip atau penyimpanan seperti RAM ataupun flashdisk. SSD tidak perlu didefrag karena secara otomatis berkas akan tersimpan sesuai tempatnya dengan sangat cepat.
Jika anda mendefrag SSD, akan ada kemungkinan kecepatan SSD akan menurun karena aktifitas baca tulis (Read-Write) yang berlangsung secara terus menerus dan lama. Jadi sebaiknya hindari men defrag SSD. Tetapi anda dapat memanfaatkan metode Trim jika dirasa performa SSD menurun.
Trim berguna untuk memastikan bahwa ketika sistem menulis data baru maka data yang lama akan hilang.

Post a Comment for "Apa itu Defrag? Perlukah SSD di Defrag"