Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Bersihkan Virus Tanpa Hapus File dan Mengamankan Data

Cara Bersihkan Virus Tanpa Hapus File dan Mengamankan Data
Saat ini telah banyak antivirus yang bertebaran di internet dengan berbagai kelebihan dan kekurangan maing-masing. Saat ini Antivirus menjadi pilihan ampuh dalam mengatasi masalah virus dan malware lainnya. Dengan sigap dan realtime antivirus mampu menganalisa dan mencari file virus yang bersarang di Komputer. Tetapi sayangnya tak jarang antivirus-antivirus ini malah menghapus data penting kita di komputer apabila terinfeksi sebagai virus. Hal ini tentu akan merugikan kita apabila data file tersebut sangat penting.
Untuk itu gunakanlah Antivirus yang memiliki proteksi yang baik dan minim false positif atau kesalahan deteksi, serta gunakanlah antivirus yang memiliki informasi virus baru yang terupdate pada database mereka. Jadi apabila ada virus baru yang menyerang, antivirus akan membasmi virus tersebut.

Cara Bersihkan Virus Tanpa Menghapus File

Saat ini, banyak antivirus yang mampu membersihkan virus-virus tanpa harus menghapus file yang sudah terinfeksi. Apabila data seperti Excel, word, pdf, dan data system seperti .exe .dll .msi dan sebagainya sebaiknya jangan dihapus dulu. Untuk mengamankan semua data lebih baik aktifkan attribut show hidden file agar antivirus lebih mudah mendeteksi virus tersebut. Jika file anda terkena virus jenis lama maka kemungkinan untuk dipulihkan lebih tinggi, karena virus yang menyerang sudah sering dipindai oleh virus. Tetapi apabila virus tersebut termasuk virus baru, maka lebih baik dimasukkan ke Karantina milik Antivirus anda agar ketika file tersebut digunakan lagi, file masih bisa dikembalikan.

Berikut berbagai antivirus dan tools yang dapat dicoba untuk membersihkan virus yang sudah menyerang dokumen atau data Anda.
  • SMADAV : Antivirus Indonesia ini sudah melalu lalang menangani virus-virus membandel. Selain mendeteksi virus tak jarang juga SMADAV mampu membersihkan virus yang ada pada file tersebut tanpa menghapus file nya.
  • PCMAV : PC Media Antivirus Sangat bagus untuk membersihkan file dokumen dari virus-virus lokal dan asing. sama dengan SMADAV, antivirus ini mampu membersihkan Virus tanpa menghapus file tersebut.
  • Dr.Web Antivirus : Dengan kemampuan pembasmian virus yang baik, antivirus dari Russia ini cukup ampuh membersihkan file-file, aplikasi dan dokumen yang terinfeksi virus.
  • Restore My Files : Ini merupakan aplikasi yang berguna untuk memulihkan file-file dari MS Office (word, excel, power point) apabila terhapus oleh virus.
  • Hexapad : Tools ini berguna untuk memodifikasi data dengan menampilkan kode file, untuk melalukan pembersihan virus, anda harus membuang kode virus yang ada pada file secara manual.
  • Kaspersky Removal Tools : Tools ini berguna untuk mendeteksi dan menghapus virus yang bersemayam di sistem dan aplikasi terinstall, virus-virus tersebut seperti Sality, TDSS, Win32/VirutGen, dan sebagainya.
Sebenarnya terdapat berbagai tool remover virus lain seperti: Panda AV, Kaspersky, Avira, AVAST, AVG dan lainnya. Untuk review antivirus terbaik dapat anda kunjungi av-test.org, disana terdapat berbagai uji test terhadap antivirus dan anda dapat memilih mana yang terbaik, karena biasanya setiap antivirus pasti memiliki tools untuk membersihkan virus khusus.

Jika Virus sudah menyebar, segera masuk ke safe mode pada windows dan lakukan scanning antivirus, karena pada safemode hanya aplikasi tertentu aja yang dapat dijalankan, dan pastikan tidak terhubung ke internet atau menghubungkan usb disk seperti flashdisk, harddisk dan media penyimpanan lain agar tidak cepat menyebar.

Cara Mengamankan Data Komputer dari Malware

Untuk mengamankan komputer, selain menggunakan antivirus Anda dapat mencoba cara berikut:
1. Matikan Autoplay
Autoplay berfungsi untuk mengeksekusi atau menjalankan file program yang terdapat di external disk seperti Flashdisk secara otomatis. Gunanya mematikan autoplay adalah apabila aplikasi tersebut terkena virus seperti autorun, maka windows tidak akan menjalankan program tersebut tanpa sepengetahuan user.
Silahkan buka Setting pada pencarian windows >Device >Autoplay. Pada Use Autoplay and media for all user pilih "off" atau matikan saja. kemudian pada Choose autoplay default, Pilih "Take No Action" pada semua disk yang terhubung.
2. Gunakan Proteksi UAC (User Account Control)
UAC berguna untuk memproteksi program agar diberi peringatan jika file tersebut tidak aman dan tidak akan mengeksekusi program secara langsung. Buka Search> Ketik UAC lalu Enter, silahkan atur ke Default atau rekomendasi saja.
3. Proteksi Data atau File dengan Password
Ini bertujuan untuk mengamankan pencurian data dari virus dengan metode enkripsi.
4. Gunakan Online Security ketika Browsing
Banyak Antivirus yang memberikan extensi keamanan ketika browsing, maka gunakan agar dapat mengetahui link yang berpotensi virus.
5. Backup Data Penting Anda
Terakhir Backuplah data penting anda, ini bertujuan apabila sewaktu-waktu terserang virus atau terhapus oleh virus, data masih dapat dipulihkan.

Post a Comment for "Cara Bersihkan Virus Tanpa Hapus File dan Mengamankan Data"