Penyebab dan Cara Mengatasi Komputer atau Laptop Not Responding
Komputer atau laptop saat ini memiliki banyak kegunaan selain untuk bermain game, Komputer atau Laptop dapat digunakan untuk membantu tugas sekolah, pekerjaan kantoran, menonton film, editing, striming dan lainnya. Namun pernahkan Anda ketika menjalankan suatu aplikasi atau software, tiba-tiba mendapati Komputer atau laptop tersebut Not Responding dan tidak mengetahui penyebab dan cara memperbaikinya? Yuk simak penjelasan berikut.
Penyebab dan Cara Mengatasi Komputer atau Laptop Not Responding
Laptop atau Komputer yang mengalami Not Responding tentu akan membuat Anda geram, apalagi ketika mengerjakan Tugas di Microsoft Office dan tugas tersebut belum selesai. Not Responding dapat disebabkan oleh beberapa perkara, namun yang paling umum adalah Sistem Operasi mengalami Error dan sering melakukan Multitasking.Penyebab Not Responding
1. Banyaknya File Sampah yang Menumpuk
Not Responding dapat disebabkan dari File sampah pada aplikasi ataupun sistem,
bisa berupa cache, temp file, shortcut dan file sampah lainnya. File-file ini
akan menghambat performa sistem, karena akan terus menumpuk dengan file-file
baru.
2. Adanya Malware atau Virus
Tidak dapat dipungkiri, Malware menjadi salah satu penyebab keruakan pada
Sistem Operasi dan bahkan akan membuat Hardware menjadi bekerja extra yang
akhirnya merusak komponen komputer.
Malware tersebut akan memaksa RAM dan Processor untuk terus bekerja secara
penuh dan akhirnya ketika kita baru menjalankan sebuah aplikasi akan terjadi
not responding karena RAM dan Processor sudah tidak mampu menampung resource
aplikasi tersebut.
3. Memasang Aplikasi yang Tidak Perlu
Banyaknya aplikasi di Komputer anda pada akhirnya hanya akan membebani
Komputer apabila memang tidak diperlukan dan tidak selalu digunakan, kecuali
anda memiliki komputer yang spesifikasinya tinggi tentu hal ini tidak
menjadi masalah. Aplikasi-aplikasi ini jika terinstall dikomputer ataupun
laptop, aplikasi tersebut meskipun tidak digunakan akan tetap berjalan di
background software, jika dibiarkan tentu akan membebani sistem dan dapat
mengakibatkan Not Responding atau Hang.
4. Membuka Banyak Aplikasi Secara Bersamaan (Multitasking)
Multitasking memang sangat membantu untuk mempercepat pekerjaan, karena
dengan membuka banyak aplikasi secara bersamaan kita tidak perlu lagi
mencari aplikasi yang ingin dijalankan, Tetapi ketika Anda membuka banyak
aplikasi secara bersamaan tentunya akan memakan pengunaan RAM dan Processor
yang sangat tinggi, dan tentunya inilah yang menyebabkan aplikasi sering Not
Responding.
5. Kerusakan Pada Sistem Operasi
Mungkin ini jarang terjadi, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa kerusakan
Sistem operasi dapat mengakibatkan Not Responding bahkan yang lebih parah
akan muncul BlueScreen Of Death (BSOD) yang umum terjadi di Sistem Operasi
apabila terjadi kegagalan sistem. Kerusakan Sistem Operasi dapat terjadi
apabila File sistem atau registrasi sistem terhapus baik itu ketika
pembersihan maupun Virus yang bersemayam di Sistem Operasi. Bagusnya pada windows 10 saat ini sudah banyak dilakukan perbaikan dan pembaruan sehingga lebih baik dibanding windows versi sebelumnya.
6. Masalah Pada Harddisk
Harddisk merupakan hardware yang setiap saat bekerja ketika komputer
digunakan, penggunaan harddisk secara terus menerus dan tanpa adanya
perawatan akan menyebabkan performa menurun.
Kerusakan harddisk ditandai dengan munculnya Not Ressponding aplikasi sampai
BlueScreen Of Death.
7. Panas yang Berlebih Pada Komputer (Overheat)
Processor dan VGA memang menghasilkan panas, tetapi jika panas tersebut
berlebih tentunya akan membuat kinerja laptop atau komputer menurun. Panas
yang timbul akan menghambat CPU dan VGA dalam membaca sistem, inilah yang
membuat sistem atau software sering mengalami Not Responding, Crash, Error,
Hang, Macet atau Ngadat.
Cara Mengatasi Not Responding
1. Menghapus File Sampah Pada Aplikasi dan Sistem
Menghapus file-file sampah dan file yang tidak terpakai tentu dapat membuat
performa lebih baik dan dapat mengatasi not responding sistem, Untuk itu
silahkan hapus file sampah yang tidak digunakan Aplikasi pembersih yang ada
pada OS Windows Anda. Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut :
- Masuk ke Windows Explorer, kemudian klik kanan pada Harddisk sistem(OS) , dan pilih Propherties
- Klik Disk Clean-Up, maka akan muncul opsi untuk menghapus file sampah yang ada di sistem, Checklist semua pada opsi tersebut. Kemudian Klik OK, Jika ada Peringatan klik saja Deleted Files.
Jika Anda ingin membersihkan sistem lebih optimal, Anda dapat memilih Opsi
Clean Up system File, Hati-hati dalam menggunakan opsi ini, karena
didalamnya akan menghapus file yang mungkin dibutuhkan seperti Folder
Download akan dibersihkan.
Untuk anda yang mungkin tidak mau susah-payah menyeleksi file yang ingin
dihapus, anda dapat menggunakan aplikasi pihak ke tiga seperti CCleaner dan
Advanced System Care , software ini akan membersihkan secara keseluruhan dan
mendalam.
2. Matikan Software/ Program yang Berjalan
Background software dapat menjadi penyebab Not Responding jika banyak
memakan memory RAM dan Processor. Untuk mengatasinya siahkan tekan
CTRL+SHIFT+ESC secara bersamaan untuk membuka Task Manager, Pada Tab Process
Silahkan matikan aplikasi yang berjalan dengan Kik End Task, anda juga dapat
mematikan beberapa process Program melalui Background Process tetapi harap
hati-hati dalam memilih Background Sistem karena Program tersebut merupakan
Program Sistem.
3. Scan Antivirus dan Hapus Virus
Pastikan Anda menginstall Aplikasi antivirus yang sesuai dan tidak membebani
kinerja sistem, serta selalu update database dari antivirus tersebut, agar
dapat selalu memproteksi komputer atau laptop dari serangan virus-virus
baru. Anda dapat mengecek Rekomendasi Antivirus untuk melihat antivirus
terbaik di av-test.org. Dengan memasang antivirus setidaknya dapat mencegah
virus merusak sistem operasi yang dapat mengakibatkan Not Responding
4. Uninstall Aplikasi Yang Tidak Dipakai
Jangan sembarang menginstall aplikasi, hal ini tentu selain menguras
kapasitas hard disk juga membuat performa menurun. untuk menghapus Aplikasi
atau Software yang tidak digunakan, silahkan masuk ke Setting > Apps >
Program and Features
kemudian Cari software yang tidak digunakan dan hapus software tersebut
5. Hindari Multitasking
Sebaiknya hindari membuka banyak aplikasi secara bersamaan, sesuaikan dengan
kapasitas RAM yang anda gunakan, karena jika RAM terbebani tentu ini akan
membuat aplikasi yang berjalan akan hang atau Not Responding. Jika hanya
mampu sampai 2 atau 3 aplikasi berjalan, lebih baik jangan dipaksakan lebih
dari itu.
6. Defrag Harddisk Secara Berkala
Lakukan defrag Harddisk secara berkala, minimal sebulan sekali. Hal ini akan
menata sektor hard disk yang berantakan sehingga Hard disk tidak kesulitan
dalam mencari data file yang ingin dibuka.
Anda dapat menggunakan Defragger Windows atau pun software pihak ketiga
seperti Iobit Smart Defrag atau Auslogic Disk Defrag. Untuk membuka
defragger Windows silahkan klik kanan Hard disk > Properties, lalu buka
Tab Tools > Optimize.
Pilih Hard disk yang ingin di defrag. Silahkan klik
analysis terlebih dahulu baru kemudian Optimize agar ketika defragging dapat
lebih optimal.
7. Cleaning CPU dan Hardware Komputer atau Laptop
Dengan membersihkan kotoran dan debu yang menempel pada Heatsink/Kipas dan
juga Motherboard tentu akan membuat kinerja komputer lebih baik dan juga
dapat mencegah overheat. Anda dapat menggunakan kuas halus untuk
membersihkan sela-sela yang sempit pada motherboard Komputer atau Laptop.
Dan juga jangan lupa cek kondisi dari Processor pastikan dalam keadaan yang
baik. Jika dirasa pasta processor sudah sangat kering, lebih baik ganti dan
oleskan dengan Thermal Paste baru yang berkualitas dan memiliki pendinginan
yang baik.
8. Upgrade Hardware Komputer atau Laptop
Saat ini setiap aplikasi atau software pasti selalu mengalami perbaikan
(update) dan tentunya jika spesifikasi yang disediakan tidak sesuai dan
tidak didukung, maka tentunya aplikasi tersebut tidak dapat dijalankan
dengan baik. Banyak hal yang mempengaruhi spesifikasi ini, mulai dari Jenis
sistem Operasi yang digunakan, Jumlah RAM yang direkomendasikan, serta
Prosesor yang mumpuni. Hal tersebut dapat menjadi penyebab Not Responding
apabila Komputer atau Laptop Anda berada dibawah Spesifikasi minimum yang
sarankan.
Itulah beberapa tips cara ampuh mengatasi Komputer atau Laptop Not
Responding. Semoga Bermanfaat
Post a Comment for "Penyebab dan Cara Mengatasi Komputer atau Laptop Not Responding"