Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Ampuh Mengoptimalkan Windows 10 Terbaru

Mengoptimalkan Windows 10
Windows 10 merupakan Operating System versi terbaru buatan microsoft yang dirilis ke publik pada 29 Juli 2015 lalu. Pada versi ini terdapat banyak improvisasi secara visual dan performa yang mampu menarik perhatian para customer.
Nah, di windows 10 ini tersedia banyak fitur dan opsi yang dapat mengoptimalkan kinerja dan bahkan keamanan komputer kita.

Cara Mengoptimalkan Windows 10

1. Mematikan Startup Program Yang Tidak Diperlukan

Startup merupakan program yang berjalan secara otomatis ketika komputer dinyalakan, tanpa interaksi pengguna dan kadang tanpa sepengetahuan anda. Beberapa aplikasi startup sangatlah penting, seperti Antivirus, software driver(Nvidia, AMD, touchpad dsb.), dan lain-lain. Namun ada juga startup-startup yang tidak penting, yang bisa membuat komputer lemot/lag ketika pertama kali dinyalakan. 
Program-program yang suka berjalan sendiri tersebut bisa dihentikan tanpa mengganggu stabilitas windows 10. Sebelumnya, kita perhatikan dulu hal-hal berikut ini: 
1. Apakah anda mengenali aplikasi yang menjadi startup tersebut? 
2. Kemudian jika anda tahu aplikasi tersebut, haruskah aplikasi tersebut berjalan ketika awal menghidupkan komputer? 

Jika anda yakin untuk mematikannya caranya cukup tekan tombol kombinasi Ctrl+SHIFT+ESC maka akan muncul Task Manager atau dengan klik kanan taskbar > Taks Manager 
Lalu pada Task Manager klik pada tab “Startup”. 
Tab Startup Task Manager Windows 10
Mematikan Startup program yang tidak diperlukan
Di sini anda bisa melihat aplikasi apa saja yang bisa dihentikan(Disable). Tapi ingat, jangan salah pilih dan asal matikan. Beberapa aplikasi tertentu dibutuhkan komputer untuk tetap berjalan ketika startup. Lakukan riset dan bertanya terlebih dahulu kepada yang lebih ahli. "Do it on your own risk."
Untuk menghentikan startup aplikasi agar berhenti berjalan secara otomatis, klik kanan pada program tersebut kemudian klik disable.
Dengan mematikan startup yang tidak penting tersebut, komputer akan lebih cepat ketika booting awal dan lebih stabil.

2. Enable Fast Startup – Untuk Pengguna HDD

Fast Startup adalah fitur yang pertama kali ditambahkan pada windows 8, untuk mempercepat proses menyalakan (booting) dan mematikan komputer(restart tidak termasuk). Terlebih lagi jika motherboard anda mendukung UEFI, maka proses bootingnya akan bertambah lebih cepat. Namun, untuk pengguna SSD(Solid State Drive) tidak disarankan karena akan menambah waktu booting saat fitur ini dinyalakan. Jadi bagi anda pengguna SSD, sebaiknya fitur ini dimatikan saja karena sistem NAND pada SSD sudah sangat cepat.
Untuk menyalakannya, anda harus: 
Buka Control Panel>System and Security 
Klik Power Options 
Klik “Choose what the power buttons does” 
Klik “Change Settings that are currently unavailable”
Pada bagian shutdown settings, klik atau centang “Turn on fast start up(recomended)”

Enable Fast Startup – bagi pengguna HDD

Dengan trik diatas akan membuat booting saat menyalakan komputer akan terasa lebih cepat.

3. Mematikan/Menghentikan Layanan-layanan Yang Tidak Penting 

Fitur-fitur di dalam windows seperti suara, display, internet dan sebagainya bergantung pada layanan-layanan yang berjalan di latar belakang yang disebut services. Sering kali, ada banyak layanan dari fitur yang tidak kita gunakan sama sekali tetap berjalan tanpa sepengetahuan kita. Akibatnya layanan-layanan ini membebani RAM, Hard Disk, dan bahkan CPU. Seperti startup, beberapa layanan ini bisa berjalan sendiri ketika komputer dinyalakan. Berikut ini cara melihat layanan apa saja yang sedang berjalan. 
1. Buka Start Menu>ketik “services.msc”(tanpa tanda kutip) 
2. Klik hasil pencarian tersebut, jendela Services akan terbuka 
Dari situ, kita bisa melihat daftar layanan-layanan yang terpasang di komputer 
– Di bagian kolom “Status” akan menunjukkan layanan tersebut sedang berjalan(running) atau tidak. 
– Di bagian kolom “Startup Type” akan menunjukkan status startup layanan. Ketika pilih “Automatic” berarti service tersebut berjalan secara otomatis ketika komputer dinyalakan, Ketika pilih “Manual” berarti layanan atau service hanya akan berjalan ketika dibutuhkan saja. Dan apabila “Disabled” berarti layanan akan dinonaktifkan atau dimatikan dan tidak akan berjalan di sistem.

Mematikan/menghentikan layanan-layanan yang tidak penting

Sebelum kita mencoba, kita harus tahu layanan apa saja yang aman untuk dihentikan.

Untuk menghentikan, atau mengganti status startup layanan:
Klik kanan pada layanan yang dipilih>properties.
Di bagian “startup type”, pilih tipe startup manakah yang diinginkan.
Saran: Jika anda ragu dan takut dengan resiko, pilihlah manual.
Klik Apply, dan Restart

4. Melakukan Defrag Pada HardDisk

Defragmentasi adalah proses merapikan file yang mengalami “fragmentasi” atau terpecah di dalam harddisk. Sebuah file dikatakan terfragmentasi kalau peletakkan file itu saling berjauhan dengan lainnya. Fragmentasi dapat menyebabkan lambatnya sistem membaca data. Dengan kata lain: komputer menjadi lemot dan kurang merespon.
Dengan defragmentasi, file-file tersebut akan diatur dan dirapikan ulang agar berdekatan dan mudah dibaca oleh sistem, sehingga kinerja komputer lebih cepat dan lancar.

Untuk Windows 10 secara default sudah menjadwalkan waktu defrag disk sebagai maintenance mingguan. Tapi, anda dapat mendefrag secara manual di aplikasi tersebut agar lebih optimal.
Caranya :
1. Buka Windows Explorer
2. Klik kanan pada Disk Drive yang ingin anda defrag kemudian pilih Properties
3. Klik tab “Tools”, kemudian klik “Optimize”
4. Klik analisa terlebih dahulu, agar kita mengetahui seberapa banyak file yang terfragmentasi.
5. Pilih drive yang anda ingin analisa. Klik “Analyze”.
Setelah selesai Analisa, akan muncul jumlah persentasi file yang terfragmentasi.
Saran: lakukan defrag jika jumlahnya diatas 10%.
Jika ingin defrag disk Klik saja “Optimize”. Dan tunggulah, proses ini biasanya memakan waktu yang cukup lama tergantung kapasitas harddiak anda dan banyaknya file yang tersimpan.
JIka anda ingin mengaktifkan dan mengatur jadwal defrag disk maka klik saja Turn On pada bagian Schedule Optimization.
Melakukan Defrag pada HardDisk

Jika anda menggunakan SSD sebagai Disk Drive utama, sebaiknya tidak perlu melakukan Defragmentasi karena SSD sudah menggunakan sistem TRIM yang membuat data lebih aman.

5. Mematikan Fitur Background Visual Effect

Efek fisual ini sebenarnya sudah ada sejak diluncurkannya windows vista, memang dari segi tampilan lebih enak dipandang tetapi jika anda ingin memiliki performa yang lebih baik dalam hal kecepatan, disarankan untuk mematikan beberapa fitur ini: 
Caranya :
1. Tekan Logo Windows+Pause/Brake
2. Maka akan muncul system properties
3. Klik "Advanced System setting" yang ada di deretan kiri atas
4. Setelah itu, klik tab "Advanced", kemudian pada bagian "Performance" klik "Settings..."
Disana terdapat beberapa pilihan yang dapat anda pilih yaitu :
"Let windows choose...." untuk default
"Adjust for best appearance" untuk visual terbaik
"Adjust for best performance" untuk performa terbaik
berikut contoh settingannya:
Mematikan fitur Background visual effect

Itulah beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mengoptimalkan kinerja windows 10. Selamat Mencoba!

Post a Comment for "Cara Ampuh Mengoptimalkan Windows 10 Terbaru"