Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Proteksi File dan Mencegah Virus Masuk Ke Komputer

Proteksi file dan cegah virus masuk ke komputer
Mendengar kata Virus atau malware tentu sangat menakutkan bagi sebagian pengguna komputer atau pengguna yang sering mengunjungi dunia maya (internet) yang notabene tidak mengerti tentang virus-virus komputer dan pencegahannya. Malware atau Virus komputer dapat bersifat merusak dan dapat menghapus data di sebuah komputer melalui penyebaran yang sangat cepat. Malware ini dapat masuk dan menyebar melalui internet ketika sedang mendownload untrust program, membuka website yang berisi virus dsb, kemudian melalui copy-paste data dari Flash disk, Harddisk, Smartphone dan lainnya atau bahkan ketika menginstall dan menjalankan aplikasi pihak ketiga yang mana didalamnya menyimpan virus yang siap menyebar dan menginfeksi, semua dapat dilakukan si malware dengan sangat mudah karena memang itulah tujuan dibuatnya malware.
Berikut adalah cara untuk mencegah virus masuk ke dalam sistem komputer

1. Matikan AutoPlay
Apa itu autoplay? Autoplay merupakan program khusus dari windows yang berguna untuk mengeksekusi file secara otomatis. Jadi misalkan anda memasang flashdisk ke komputer sedangkan didalamnya terdapat aplikasi atau script yang dapat dibuka maka secara otomatis Autoplay akan membukakannya. Hal ini tentu jalan mudah bagi malware untuk menyelinap dan menyebar ke sistem operasi anda.
Untuk mematikan Autoplay anda cukup mudah, Untuk pengguna Windows 10 cukup mengetik autoplay pada kolom pencarian windows, maka akan membuka setting autoplay, lalu pada Use autoplay for all media and device klik dari ON ke OFF, dan kemudian pada choose autoplay default klik saja Take No Action pada semua jenis device anda. Dan apabila anda menggunakan windows 10 Pro atau Windows 7 pro dan ultimate anda dapat menerapkannya melalui Group Policy, Caranya:
Ketikan gpedit.msc pada pencarian
Pada Computer Configuration>Administrative Templates>Windows Componen>Autoplay Policies
Pada Autoplay policies double klik Turn Off autoplay>Enable lalu pada turn off autoplay on>All Drive>OK. kemudian restart komputer anda, Maka autoplay sudah dimatikan secara permanen

2. Gunakan Antivirus terpercaya
Dalam hal ini tentu saja untuk membasmi sebuah virus dibutuhkan Antivirus, antivirus yang dipasang pada komputer haruslah stabil dan tidak mengakibatkan sistem crash dan error. Karena ada sebagian antivirus yang ketika ada sebuah file sistem terinfeksi antivirus tersebut tidak dapat melakukan repair sehingga secara otomatis terhapus dan menyebabkan Sistem Operasi menjadi crash atau error. Gunakan antivirus yang sudah teruji proteksinya dan kecepatannya, anda dapat mencari review tentang antivirus di www.av-test.org.
Best security
3. Selalu Update dan Scan secara berkala melalui antivirus
Antivirus akan sangat kuat apabila database dari virus tersebut diupdate supaya antivrus dapat mengidentifikasi virus-virus baru yang muncul setiap saat. Dan juga dengan update antivirus maka secara otomatis Antivirus dapat mengelola file yang kemungkinan terdampak virus untuk sesegera mungkin di eksekusi. Lakukan juga Scan secara berkala bisa seminggu sekali atau sebulan sekali untuk memudahkan antivirus mendata setiap file yang ada di komputer anda.

4. Menggunakan web security dan tidak membuka website sembarangan
Situs-situs yang ada di internet yang tersebar dimana-mana memiliki tingkat penyebaran virus terbesar, untuk mengantisipasi dari serangan virus tersebut anda dapat menggunakan web security seperti Avast Online Security, Dr.Web Link Checker atau web security lainnya yang dapat anda gunakan sebagai proteksi ketika berselancar di internet.

5. Patikan File hasil Downloadan Aman
File yang kita download di internet memiliki kemungkinan tertanam virus atau malware yang tak disadari. untuk itu kita harus memastikan apakah file tersebut aman atau tidak dengan cara men-scan terlebih dahulu dengan antivirus atau menggunakan mode sandbox untuk mencoba aplikasi tersebut. Software yang tertanam virus atau malware biasanya merupakan program gratisan hasil crack.

6. Memproteksi File dengan Password
File yang diberi password akan lebih aman dari serangan malware dan pencurian data, sebab file yang diberi password akan ter-enkripsi dengan kuat dan aman.

7. Tampilkan Hidden File
File yang dihidden akan menyulitkan Antivirus untuk men-scanning dan membaca data, karena bersifat hidden maka kadang oleh antivirus itu hanya diabaikan atau dibaca folder luarnya saja. Anda dapat mengaktifkan di Windows Explorer kemudian di Tab View klik hidden items.

Kesimpulan:
Meskipun antivirus dapat membasmi virus-virus komputer, tetapi apabila database dari antivirus tidak diupdate maka antivirus pun akan susah mengenali virus baru. untuk itu bagi anda yang jarang update antivirus dapat menerapkan beberapa point diatas yaitu Mematikan Autoplay, Memproteksi file dengan Password, menggunakan web security dan menampilkan hidden file. Semoga tips kali ini dapat bermanfaat.

Post a Comment for "Cara Proteksi File dan Mencegah Virus Masuk Ke Komputer"